Kolaborasi Apik Dunia Fashion dan Animasi, Bikinan Mahasiswa Jakarta!
MAHASISWA fashion dan animasi Jakarta menggebrak panggung fashion. Mereka yang terdiri atas mahasiswa Institut Kesenian Jakarta, Bina Nusantara, Esmod Jakarta, dan LPTB Susan Budihardjo menggelar fashion show yang dikolaborasikan dengan animasi.
Gelaran fashion show ini terbilang unik, karena kebanyakan pameran busana berdiri sendiri tanpa ada tambahan aksi dari animasi. Ditambah lagi, busana-busana yang dipamerkan merupakan karya dari anak-anak bangsa yang berasal dari kampus di Jakarta.
“Ini adalah gelaran kolaborasi fashion dan animasi. Dari sisi animasi kita harap bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri dengan menciptakan animasi. Sisi fashion menciptakan ide dan gagasan kreasi dari teman-teman yang masih muda terkait dengan fashion. Ke depannya akan terus dievaluasi, direview, dan tingkatkan juga diperbaiki,” jelas Dr. Ir. Wawan Rusiawan, M. M, Direktur Riset dan Pengembangan Ekonomi Kreatif, dalam Konferensi Pers Animasi Cikini dan Cikini Fashion Festival, Jakart, Sabtu (22/9/2018).
Suzen HR. Tobing, S. Sn, M. Hum, Wakil Rektor Bidang Kerjasama Institut Kesenian Jakarta pun menambahkan, kegiatan kolaborasi dan fashion ini merupakan bentuk kerjasama dengan Bekraf, yang memang cukup intens dilakukan koordinasi dengan pihak Bekraf dalam rangka mensosialisasikan strategi yang sudah dibuat sebelumnya.
“Acara ini sudah masuk tahun ke dua. Kolaborasi antara fashion dengan animasi membuka peluang industri kreatif. Kita mengajak para pelaku dengan konsep dari akademik, industri, komunitas, beberapa sekolah dan beberapa kampus untuk ikut serta dalam kemeriahan acara ini,”imbuh Ehwan Kurniawan, M. Sn, Ketua Animakini.
Ia menambahkan dalam acara yang digelar dua hari hingga malam ini terdiri atas lomba, workshop, masterclass terkait dengan animasi atau kajian animasi yang sudah ditayangkan di tv atau layar lebar untuk memperbanyak animasi di negeri sendiri. Semangat mesti dikorbankan agar tumbuh karya baru dari animator indonesia, dan muncul studio baru.
Dr. Indah Tjahjawulan, Dekan Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta pun turut menuturkan, acara fashion show yang menggabungkan antara peragaan busana dengan animasi ini diharapkan mampu memajukan fashion dan animasi, mulainya dari SDAnya, artinya mahasiswa, siswa SMK harus dikembangkan. Kalau dilihat dari karyanya fashion show di sini hasil dari mahasiswa di Jakarta. Saat ini yang jadi contoh karya dari mahasiswa IKJ, BINUS, Esmod, dan LPTB susan Budihardjo, membuat karya dari tren Forecasting.
“Animasinya sendiri karya karya hasil anak bangsa kita sendiri. Kita juga menggelar screening film dari mahasiswa yang jadi finalis. Kita berharap animasi ini bisa dikenal dari tingkatan pendidikan dasar,” pungkasnya. (dno)
Jurnalis: Annisa Aprilia- okezone
Sumber: lifestyle.okezone.com