Proceeding Animakini 2018, Tema: Cinta Produk Lokal dan Berkolaborasi
Kerjasama Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta dengan BEKRAF dimulai tahun 2016 sebagai Tim Penyusun Grand Strategi dan Roadmap Sub Sektor Animasi. Dengan adanya kerjasama tersebut FSR IKJ bertanggung jawab menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan Pusat Unggulan Animasi dengan kegiatan utama melakukan riset dan penelitian yang berkaitan dengan pendidikan animasi yang terintegrasi industri untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang animasi.
Animakini 2018 merupakan kegiatan BEKRAF Creative Labs yang diselenggarakan kedua kalinya. Kegiatan ini masih menitik beratkan pada forum temu para pelaku ekosistem animasi Indonesia, dalam rangka menghasilkan rumusan strategi efektif untuk menghasilkan roadmap animasi yang dapat meningkatkan jejaring kerjasama dan produktivitas ekonomi animasi kreatif.
Dengan mengusung tema “Bangga Menggunakan Karya Anak Negeri”, ANIMAKINI 2018 mempersembahkan hasil kolaborasi dengan CIFFEST 2018, yang merupakan kegiatan BEKRAF Creative Labs sub sektor Fashion. Melalui sinergi sub sektor Animasi dan Fashion ini diharapkan menjadi ajang yang saling melengkapi dalam karya pameran dan pergelaran antara produk fashion yang berhubungan dengan kain dan produk animasi yang berkaitan dengan karakter, gerak, dan pencahayaan, sehingga tercipta inovasi baru dengan menggabungkan unsur budaya urban dan membawa tema tentang kebanggaan menggunakan produk lokal yang unggul dan memiliki ciri khas.
Sebagai pusat pertemuan dan kolaborasi animator, akademisi, komunitas, pelaku industri animasi, media, dan masyarakat pecinta animasi di Indonesia, ANIMAKINI 2018 menggelar rangkaian kegiatan, antara lain workshop pengenalan animasi untuk siswa-siswi SDN 11 Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang dimentori oleh pengajar FSR IKJ, workshop Manajemen Produksi Animasi untuk mahasiswa dan umum oleh Henry Edward Maspaitella, salah satu praktisi senior animator dari serial animasi “Adit Sopo Jarwo” yang bertempat di Galeri Seni Rupa IKJ, pameran, screening animasi, talkshow, seminar, masterclass dan kompetisi animasi.
Buku Prosiding ini berisikan materi dari seminar akademik, talkshow dan masterclass. Seminar akademik animasi menghadirkan pembicara: Dr. Ir. Wawan Rusiawan, M.M. – Direktur Riset dan Pengembangan Ekonomi Kreatif, Ehwan Kurniawan, M.Sn. – Koordinator Multimedia DKV IKJ yang memberikan laporan perkembangan kerja dari Grand Strategi animasi BEKRAF hingga event ANIMAKINI dan dampaknya bagi perkembangan animasi Indonesia, Noviar Dyah Sukma Nandyarini, S.Sn. – Kepala Laboratorium dan Pengajar Animasi SMKN 4 Malang yang berbicara tentang standar SDM lulusan SMK yang dibutuhkan industri animasi, Dermawan Sjamsoeddin, M.Sn. – Head Animation Bina Nusantara University yang membahas topik SKKNI Animasi sebagai standar pendidikan animasi untuk integrasi dengan industri.
Masterclass menghadirkan narasumber Firman Halim – Executive Creative Director Mullenlowe Indonesia, yang membicarakan mengenai Branding Intelectual Property Character dengan studi kasus IP Paddle Pop, Tirza Angelica – Animation Supervisior MNC Animasi yang membahas bagaimana membangun standar animasi Indonesia sesuai standar internasional dengan studi kasus IP Kiko, Geri Azriel Siddik – Manager Strategic Partnerships Youtube Indonesia dan Malaysia menjelaskan mengenai Strategi Memonetizing Konten Animasi untuk Mendapatkan Profit. Nara sumber terakhir adalah Darryl Wilson – CEO Kumata Studio membicarakan mengenai Kolaborasi Studio dalam Penggarapan Si Unyil dan Si Juki.
Buku prosiding yang mencakup isi dari seminar, talkshow dan Masterclass diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pelaku dan akademisi dibidang animasi. Selain itu juga dapat memberikan motivasi dan semangat berbagi pengetahuan dan pengalaman di industri animasi dengan tujuan akhirnya menghasilkan pusat unggulan animasi yang bisa meningkatkan industri kreatif dan ekonomi kreatif Indonesia .
Untuk selengkapnya silakan unduh file pdf Laporan Proceeding Animakini 2018 :
Laporan Proceeding Animakini 2018