Animakini Tingkatkan Industri Dan Ekonomi Kreatif Bidang Animasi
Foto: Inspiratormedia.id
JAKARTA (Inspiratormedia.id) – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bersama Creative Labs dan Fakultas seni rupa Institute Kesenian Jakarta (IKJ), yang merupakan pusat unggulan ekonomi kreatif subsektor kembali mengadakan acara Animasi Cikini (Animakini) dan Cikini Fashion Festival (Ciffest). Acara tersebut dilaksanakan di Teater Jakarta, Cikini, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat pada (22/9) sore.
“IKJ menggelar Animakini untuk meningkatkan industri dan ekonomi kreatif bidang animasi dan menguji hasil dari penyusunan grand strategi subsektor animasi”
Animakini diarahkan sebagai forum untuk berbagi pengetahuan antara pelaku ekosistem animasi agar dapat mendorong langkah yang di butuhkan ketika membuat program kolaborasi yang efektif, sehingga mencapai tujuan dalam meningkatkan pendapatan ekonomi kreatif dari subsektor animasi.
Dengan kesadaran nilai-nilai budaya yang dimiliki Indonesia, BEKRAF Creative Labs melakukan kegiatan pengelolaan untuk menggali potensi ekonomi, khususnya sebsektor animasi.
“Dengan berputarnya roda ekosistem industri animasi, setiap unit melibatkan interaksi timbal balik dari konsepsi ide, produksi, distribusi, eksibisi, apresiasi, dan pendidikan yang saling berkait dan berkesinambungan, sehingga peran industri, pendidikan, pemerintah, komunitas, dan media bisa berjalan baik untuk memajukan ekosistem animasi ini,” papar Direktur Riset dan Pengembangan BEKRAF, Dr. Ir. Wawan Rusiaawan, M.M.
Dekan Fakultas Seni Rupa IKJ Dr. Indah Tjahjawulan yang ikut hadir dalam acara tersebut menuturkan, fakultas seni rupa, Institute kesenian Jakarta ditunjuk sebagai tim penyusun Grand strategi dan roadmap subsektor animasi untuk menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan pusat unggulan animasi.
“Bekerjasama dengan BEKRAF Creative Labs, IKJ menggelar Animakini untuk meningkatkan industri dan ekonomi kreatif bidang animasi dan menguji hasil dari penyusunan grand strategi subsektor animasi dan melengkapi database yang berkaitan dengan animasi dari pendidikan dan industrinya dibutuhkan kegiatan yang berhubungan dengan promosi Anima Indonesia,” katanya.
Hadir juga dalam acara tersebut para nara Sumber, Dr.Ing. Abdur Rohim Boy Berawi, M.Sc, Deputi Riset Edukasi dan Pengembangan, BEKRAF. Dr. Ir. Wawan Rusiawan, M.M (Direktur Riset dan Pengembangan Ekonomi Kreatif). Dr. Seno Gumira Ajidarma, S.Sn., M. Hum, Rektor Institut Kesenian Jakarta, Dr. Indah Tjahjawulan, Dekan Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta, Dra. Dina Midiani, M.Sn. Ketua Ciffest 2018d dan Ehwan Kurniawan, M.Sn, Ketua Animakini 2018.
Penulis: Nandhes H