Bekraf Gandeng 6 Kampus untuk Kembangkan Industri Kreatif
Jakarta, IDN Times – Pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia sudah mulai berkembang pesat. Banyaknya industri kreatif yang mulai berkontribusi untuk meningkatkan perekonomian Indonesia, memiliki pengaruh yang cukup besar. Untuk itu Badan Ekonomi Kreatif atau Bekraf, melakukan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi untuk meningkatkan ekosistem industri kreatif Indonesia.
Salah satunya adalah Institut Kesenian Jakarta yang sudah bekerjasama dengan Bekraf untuk meningkatkan subsektor animasi. Kerjasama yang dilakukan Bekraf dan IKJ ini merupakan bagian dari penyusunan Grand Strategy Pengembangan Ekonomi Kreatif yang sudah mulai dikembangkan pada tahun 2017.
“Melalu kerjasama ini, Bekraf akan memperkuat komitmen, konsistensi, dan kontinuitas, untuk terus melakukan kemitraan bersama lembaga akademis atau perguruan tinggi untuk mengembangkan ekonomi kreatif,”
kata Wawan Rusiawan, Direktur Riset dan Pengembangan Ekonomi Kreatif di Badan Ekonomi Kreatif dalam acara Animakini, di Jakarta, Rabu (8/11).
Bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia, menjadi salah satu cara Bekraf untuk memperbaiki ekosistem. Tidak hanya animasi, Bekraf juga akan mulai mengembangkan subsektor di industri kreatif melalui kerjasama dengan lembaga akademis.
Bidang animasi dan fesyen, Bekraf akan bekerjasama dengan IKJ. Aplikasi game dan seni rupa dengan ITB, kuliner dengan UGM, Aristektur dan Desain Interior akan bekerjasama dengan UI.
Dengan ISI Jogja, Bekraf bekerjasama dalam subsektor seni pertunjukan, musik dan kriya. Dan yang terakhir dengan ITS untuk subsektor desain komunikasi visual dan produk. Kerjasama yang dilakukan Bekraf dan Perguruan Tinggi sudah mulai sejak 2016.
“Kerjasamanya sudah dilakukan mulai dari penyusunan Grand Strategy sampai melanjutkan implementasi di tahun dan tahun ke depannya,” tambahnya.
Bekraf berharap dengan adanya kerjasama ini, dapat mengembangkan lagi subsektor lainnya untuk meningkatkan ekonomi dan sumber daya manusia di Indonesia.
Sumber: IDN Times