IKJ Kembali Gelar Animakini 2020
Memposting ulang artikel dari : https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/4KZzxJpK-ikj-kembali-gelar-animakini-2020
Citra Larasati • 26 Oktober 2020 22:32
Jakarta: Perhelatan tahuna Animasi Cikini (Animakini) kembali diselenggarakan pada Oktober 2020 dan berlangsung secara daring melalui aplikasi Zoom meeting. Kegiatan Animakini 2020 semakin beragam dan meriah dengan berbagai rangkaian acara yang berlangsung dari 8, 15, 24, 26, 27, dan 28 bulan Oktober 2020.
Pada tahun ini Animakini mengangkat tema “Animasi Indonesia, Meski Berjarak Tetap Bergerak”.
Rektor IKJ, Indah Tjahjawulan memaparkan, ada yang berbeda pada Animakini 2020, “Tentunya semuanya harus dilaksanakan secara daring untuk mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Pemerintah. Namun, meskipun semuanya harus berjarak, Animasi Indonesia harus tetap bergerak dengan beragam rangkaian acara di Animakini 2020, di antaranya Praanimakini yang terdiri dari sharing session animasi dengan berbagai narasumber dari pengajar animasi maupun profesional, kemudian workshop animasi dengan narasumber pengajar animasi dari FSR IKJ,” kata Indah, Senin, 26 Oktober 2020.
Selanjutnya pada rangkaian puncak perhelatan Animakini 2020 di antaranya, Seminar Penelitian Akademik terkait Animasi dengan narasumber dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia yang akan memaparkan hasil penelitian animasi, Senin, 26 Oktober 2029.
Kemudian talkshow terkait Perkembangan Industri Animasi dengan pembicara Daryl Wilson, Ketua Asosiasi Industri Animasi Indonesia (AINAKI); Rino Meistapha dan Desi Yanti yang merupakan alumni Seni Rupa IKJ sekaligus profesional dalam industri animasi pada Selasa, 27 Oktober 2020.
Disusul dengan kegiatan “Kolaborasi Nonton Animasi Indonesia secara Daring Selama Sebulan” yang mengajak 35 institusi Animasi di Indonesia berkolaborasi bersama untuk menayangkan karya animasi pada 28 Oktober yang bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda.
Di tahun keempat pelaksanaannya, Indah berharap kegiatan Animakini tetap berkelanjutan ke depannya dengan menitikberatkan pada forum temu para pelaku ekosistem animasi di Indonesia.
Kolaborasi karya tugas akhir, memberikan workshop kepada pelajar dan mahasiswa, paparan kajian animasi Indonesia dan sharing pelaku di Industri animasi di Indonesia. Semoga program tahunan ini menjadi sarana dan wadah untuk berbagi pengetahuan tentang perkembangan animasi di Indonesia serta mensosialisasikan perkembangan ekosistem animasi di Indonesia saat ini kepada pelajar tingkat bangku sekolah hingga perguruan tinggi terkait kajian maupun produksi.
Sementara itu, Ketua Animakini 2020, Ehwan Kurniawan mengungkapkan, setelah tiga tahun penyelenggaraan Animakini sejak tahun 2017 hingga 2019, Animakini telah memberikan banyak catatan menggembirakan terhadap perkembangan animasi Indonesia, baik dari segi prestasi di pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang animas. Baik secara personal maupun sebagai sebuah industri produk, jasa serta distribusinya.
“Begitu juga kolaborasi kerja antar kampus dan studio animasi untuk menghasilkan karya animasi mulai terlihat”, ungka Indah
Ehwan menambahkan, ada yang spesial di Animakini 2020, yaitu Kolaborasi Nonton Animasi Indonesia secara Daring Selama Sebulan. “Kolaborasi ini bertujuan untuk membuat jejaring kerja antar wilayah, sekolah, akademik, industri, pemerintah dan komunitas melalui Kolaborasi antarkampus dan SMK untuk mengajak Nonton Bareng Animasi Indonesia Sebulan. Kegiatan ini berlangsung melalui kanal YouTube masing-masing institusi yang dipromosikan di media sosial @animakini,” jelasnya.
Tentunya kegiatan ini ingin memperkenalkan potensi animasi dari tingkat pelajar bangku sekolah hingga perguruan tinggi untuk keperluan edukasi dan pariwisata. Selain itu, menghasilkan laporan prosiding yang berhubungan dengan kegiatan animasi dari pengembangan animasi di tingkat pelajar, mahasiswa serta di industri animasi saat ini dan mengumpulkan data karya animasi sebagai bahan kajian animasi.
Salah satu pembicara dari Puncak Animakini 2020, pada Seminar penelitian Akademik adalah Mazaya Muftiya Al Farabi memberikan apresiasi untuk Animakini 2020. “Animakini secara daring memberikan kesempatan pada khalayak yang lebih luas untuk mengikuti seminar bahkan tadi ada salah satu peserta yang berasal dari Papua, mungkin kalau diadakan secara offline belum tentu dapat mengikuti seminar ini. Saya berharap animasi Indonesia dapat semakin maju dan dapat menguasai pasar lokal bahkan dapat merambah ke negara-negara tetangga”, ucapnya.
Pada Animakini 2019 lalu, Animakini telah menampilkan berbagai kegiatan seperti seminar akademik dan industri; seminar penelitian visual dan animasi yang diikuti oleh para pengajar Desain Komunikasi Visual dan perlombaan animasi 2D dan 3D untuk tingkat pelajar dan mahasiswa.
Kemudian, hasil dari seluruh kegiatan Animakini 2019 dijadikan sebuah buku prosiding. Pada tahun ini Animakini tidak jauh berbeda meskipun harus dilaksanakan secara daring, bahkan kegiatan Animakini 2020 lebih panjang dan beragam dari tahun-tahun sebelumnya.
(CEU)